BATU, Tugumalang.id – Kehadiran Songgoriti Hot Spring semakin menambah sederet alternatif wisata pilihan di Kota Batu, Jawa Timur. Destinasi wisata air panas legendaris dengan wajah baru itu telah diresmikan beroperasi Sabtu (18/2/2023).
Di sisi lain, Songgoriti Hot Spring menjadi penanda kembalinya kejayaan wisata legendaris tersebut. Hal ini semakin kuat karena Pemerintah Kabupaten Malang dan Kota Batu juga sepakat untuk bersinergi membangun kembali kejayaan tersebut.
Momen ini terjadi pada Grand Opening Songgoriti Hot Springs pada Sabtu (18/2/2023). Menjadi momen langka, dua pemerintahan di Malang Raya hadir dalam satu meja. Apalagi, muncul sebuah ikrar bersama membangun kawasan wisata yang terintegrasi.
Turut hadir pula dalam Grand Opening tersebut, para sesepuh dan tokoh masyarakat Songgoriti seperti Ibu Shinta, Pak Muji, Mbah Eiji, Pak Petri, dr Jeremy, Kejaksaan Kab Malang, Direktur Jasa Yasa Kab Malang, Kapolres Batu dan Danramil kota Batu.
Seperti diketahui, kawasan Songgoriti yang terletwk di punggung Gunung Banyak Paralayang itu menjadi destinasi wisata utama di Malang, Jawa Timur yang sudah lama terbengkalai. Selain itu, kawasan Songgoriti juga memiliki rekam jejak nilai historis yang panjang.
Pdt. Roland selaku tokoh masyarakat di Kota Batu ikut berbagi kisah kejayaan Songgoriti. Mulai dari kisah pembangunan Candi Songgoriti di abad ke-9 yang menjadi tempat ritual suci pembuatan keris para Mpu di zaman kerajaan Singosari.
”Candi Songgoriti ini bahkan menyimpan banyak kisah romantisme antara Ken Arok dan Ken Dedes,” kisah Roland.
Keotentikan air panas disini juga bahkan mendapat pengakuan dari banyak pihak untuk ditetapkan sebagai kawasan heritage versi UNESCO. Keunikan wana wisata air panas Songgoriti mampu bersejajar dengan Turki.
”Ini karena keunikannya yang membedakan dengan wisata air panas lain. Yaitu adanya pertemuan dua sumber mata air panas dan dingin. Kami harap Songgoriti ini juga bisa masuk warisan UNESCO seperti halnya di Turki,” harapnya.
Melihat potensi itu, Bambang Christianto, Direktur PT Aljabar Indonesia berkomitmen membangun kembali kawasan Songgoriti. Tidak semata-mata menggaet konsep modern mentah-mentah, namun juga menggabungkan konsep ecological dan historical Songgoriti.
”Dalam hal ini, komitmen kami sudah kami wujudkan dengan menjalin kerja sama MoU dengan PT WIKA,” tegasnya.
Komitmen tulus itu mendapat sambutan baik dari Pemkot Batu. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arif As Sidiq mendukung penuh langkah besar yang dilakukan Songgoriti Hot Springs. Diharapkan dapat menuai multiplier effect termasuk ke masyarakat.
”Ini adalah tempat yang dinanti-nanti masyarakat Kota Batu, khususnya warga Songgoriti. Tentu, harapan kami dapat memiliki banyak multiplier effect terhadap gairah pariwisata di Kota Batu,” ucapnya.
Hal senada dikatakan Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat yang merasa bangga atas hadirnya Songgoriti Hot Springs. Apalagi, kehadirannya dapat menyatukan kembali sinergitas antara dua pemerintahan yakni Kota Batu dan Kab Malang.
”Sinergitas dalam hal membangun ekonomi pariwisata ini memang diperlukan. Kami menyambut baik bahwa kawasan Songgoriti ini harus kembali hidup seperti masa jayanya dulu,” harapnya.